Badan Jalan Poros di Kampung Muhur Siluq Ngurai Amblas, Akses Dialihkan Sementara

SENDAWAR, takanews.com – Hujan yang mengguyur Kutai Barat, utamanya do wilayah kecamatan Siluq Ngurai beberapa hari ini menyebabkan, amblasnya badan jalan poros utama Belusuh di Kampung Muhur, Kecamatan Kecamatan Siluq Ngurai, Kutai Barat.

Kejadian amblasnya badan jalan tersebut dilaporkan pada Minggu (28/12/2025). Amblasnya hampir memutus badan jalan ini, diakibatkan karena tergerus derasnya air di bawah aspal. Diketahui, di bawahnya ada jalur perlintasan sungai Gosi yang mengalir.

Akibat mejadian ini menyebabkan akses transportasi warga terganggu, sehingga untuk sementara waktu arus lalu lintas dialihkan demi keselamatan pengguna jalan.

Camat Siluq Ngurai Berto, bersama pihak kepolisian sektor (Polsek) dan beberapa pihak terkair, turun langsung ke lokasi untuk meninjau tingkat kerusakan, sekaligus memastikan langkah penanganan darurat berjalan.

Di lapangan, dipasang rambu peringatan dan pembatas area rawan guna mencegah kecelakaan, terutama saat hujan kembali turun.

“Keselamatan warga menjadi prioritas. Untuk sementara, akses dialihkan sambil menunggu penanganan lebih lanjut,” ujar Camat Siluq Ngurai.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi, sekaligus permintaan bantuan perbaikan sementara dengan kontraktor terdekat.

Selain itu, pihak kecamatan juga telah berkoordinasi dengan balai penanganan jalan nasional (BPJN), terkait agar segera dilakukan penanganan teknis. Utamanya untuk perbaikan permanen.

“Saat ini, akan dilakukan perbaikan sementara. Kita sudah koordinasi, meminta bantuan ke kontraktor yang punya alat berat. Untuk melakukan perbaikan sementara,” ungkapnya.

Untuk sementara, jalan tersebut tidak bisa dilewati. Sehingga akan dipasang portal penutup sementara.

Hal ini karena potensi kerusakan akan melebar, bilamana curah hujan meninggi. “Kira khawatirkan, akan lebih besar lagi patahan jalannya. Makanya langkah antisipasi sedang dilakukan di lokasi kejadian saat ini,” ungkap camat.

Sementara itu, lanjutnya, pihaknya akan memasang pelang portal mengarahkan pengguna jalan ke jalur alternatif.

“Akan ada peralihan akses jalan sementara. Bagi yang paham lokasi adalah melewati simpang manis yang akan keluarnya nanti diportal di dekat gapura tugu selamat datang di Kecamatan Siluq Ngurai,” imbuhnya.

Dirinya pun berharap perbaikan dapat segera dilakukan agar aktivitas dan mobilitas masyarakat Kampung Murung kembali normal.

Hingga kini, pemantauan terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi amblas atau patahan aspal susulan. (*)