“Fastest on Kayan River” Mengawali Benuanta Fest 2K25, Gubernur Zainal A Paliwang: Potensi jadi Ikon Pariwisata di Kaltara

TANJUNG SELOR, takanews.com – Rangkaian Benuanta Fest 2K25, dalam rangkaian memperingati HUT ke-13 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mulai digelar. Diawali dengan agenda “Fastest on Kayan River” yang dibuka oleh Gubernur Kaltara H Zainal A Paliwang, bersama Wakil Gubernur Ingkong Ala di Pelabuhan VIP Tanjung Selor, Sabtu (01/11/2025).

Dengan beberapa perlombaan yang dipusatkan di Sungai Kayan, Fastest on Kayan River akan berlangsung selama 4 hari, pada 1-3 November 2025.

Fastest on Kayan River merupakan bagian dari rangkaian Benuanta Fest 2K25, dalam memperingat HUT Kalimantan Utara yang ke-13 tahun.

Gubernur Zainal mengatakan, beberapa perlombaan yang dipertandingkan dalam even ini, merupakan olahraga tradisional yang memiliki potensi luar biasa untuk menjadi daya tarik pariwisata.

Seperti diketahui Fastest on Kayan River mempertandingkan beberapa perlombaan. Seperti perahu dayung, balap ketinting dan lainnya.

Melalui even ini juga, kata Gubernur, menjadi sarana untuk menghidupkan olahraga tradisional masyarakat, yang  berbasis budaya yang di Kaltara.

“Harapan saya Pemerintah Kabupaten Bulungan dan masyarakat dapat mengolah sungai ini dengan baik,” kata Zainal dalam sambutannya saat membuka even tahunan ini.

Menurutnya, Sungai Kayan berpotensi besar manjadi ikon wisata yang menjanjikan di Kaltara. Apalagi dengan digelar even secara konsisten. Seperti salah satunya even Fastest on Kayan River ini.

“Sungai Kayan di Kabupaten Bulungan ini sebagai sumber kehidupan dan merupakan salah satu ikon tempat objek wisata,” ujarnya.

Melestarikan olahraga tradisional ini, merupakan hal yang penting. Tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk diteruskan kepada para generasi muda agar terus lestari.

Gubernur Zainal berpesan kepada para peserta agar menjaga sportivitas dan kekompakan selama bertanding.

“Kepada seluruh peserta, panitia, dan wasit, saya menekankan agar menjunjung tinggi sportivitas dan profesionalisme. Jangan menghalalkan segala cara demi meraihnya, tetapi selalu juga kejujuran,” pungkasnya. (*)