Wabup Kutai Barat: Koperasi Merah Putih sebagai Penggerak Ekonomi Rakyat


SENDAWAR, takanews.com — Koperasi Merah Putih yang akan didirikan di semua desa atau kampung dan Kelurahan di Kutai Barat, memiliki peran strategis sebagai penggerak utama ekonomi rakyat dan simbol kebersamaan masyarakat desa.
Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Kutai Barat, Nanang Adriani dalam keterangannya kepada wartawan saat peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gerai Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih belum lama ini.

“Koperasi merupakan tulang punggung perekonomian rakyat. Melalui koperasi, kita membangun kemandirian dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Wabup menjelaskan, bahwa pembangunan 800 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia, termasuk di Kutai Barat, merupakan langkah nyata dalam pemerataan ekonomi hingga pelosok desa.
“Pemerintah Kabupaten Kutai Barat berkomitmen mendukung keberhasilan program ini melalui pendampingan, pelatihan manajemen, dan penguatan modal usaha agar koperasi mampu berdiri kokoh dan berdaya saing,” tambahnya.
Wakil Bupati Kutai Barat juga berpesan agar koperasi tidak hanya berdiri secara fisik, tetapi benar-benar hidup secara ekonomi dan sosial, dengan menjunjung tinggi kejujuran, tanggung jawab, serta semangat gotong royong dalam pengelolaannya.
Sementara itu, Dandim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco,bmenyampaikan bahwa pembangunan koperasi merupakan langkah strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Koperasi bukan hanya wadah usaha, tetapi juga simbol semangat gotong royong, persatuan, dan kerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Dandim menegaskan, dalam pembangunan Koperasi Desa, Kodim 0912/Kubar siap bersinergi dan mendukung penuh setiap upaya pemerintah daerah dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat desa, serta masyarakat dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan kelancaran pembangunan di wilayah Kutai Barat,” tegasnya.
Ia berharap pembangunan fasilitas koperasi ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat serta menjadi pondasi ekonomi lokal yang kuat.
Perwakilan dari Disperindagkop Kutai Barat, Oktarian, S.Pd, menjelaskan, terdapat 194 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kutai Barat yang tersebar di 16 kecamatan. Namun, sebagian besar koperasi tersebut belum beroperasi optimal karena keterbatasan modal, SDM, dan sarana usaha.
“Dengan pembangunan gudang dan fasilitas pendukung ini, diharapkan koperasi dapat segera menjalankan fungsinya secara produktif. Diperlukan dukungan dari semua sektor untuk mensukseskan program strategis nasional ini,” jelasnya.
Menurut dia, program Koperasi Merah Putih merupakan implementasi Inpres RI Nomor 9 Tahun 2025, tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan sebagai upaya mendukung swasembada pangan dan kemandirian ekonomi nasional.
Kegiatan peletakan batu pertama ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam membangun fondasi ekonomi berbasis potensi lokal.
Melalui pembangunan fasilitas pergudangan dan kelengkapan koperasi, diharapkan efisiensi distribusi barang dan daya saing usaha masyarakat semakin meningkat.
Seperti diketahui, peletakan batu pertama pembangunan fisik Gerai Koperasi Desa yang terdiri dari, lergudangan, dan kelengkapan lainnya digelar pada Jumat (17/10/2025) lalu di Jalan Mangku Aji, Kampung Sumber Bangun RT 07, Kecamatan Sekolaq Darat, Kutai Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kutai Barat H Nanang Adriani, Dandim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco, S.Sos., Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu SIK, serta unsur Forkopimda, perwakilan Disperindagkop, Danramil jajaran Kodim 0912/Kubar, tokoh masyarakat, dan perangkat kampung.
Acara juga dibarengi dengan video conference Ground Breaking serentak pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia bersama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero). (*)