Pemkab Malinau Berikan Kendaraan Operasional Pustu, Sekda Ernes: Untuk Penuhi Jangkauan Dasar Pelayanan Kesehatan

MALINAU, takanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau memperkuat layanan kesehatan dasar, dengan membagikan kendaraa untuk mendukung operasional Puskesmas Pembantu (Pustu) di sejumlah desa di Malinau.
Kebijakan ini diarahkan untuk memperluas jangkauan layanan, sekaligus meningkatkan kualitas pemantauan kesehatan masyarakat hingga ke wilayah terluar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau Ernes Silvanus, mengatakan pembagian kendaraan tersebut merupakan tindak lanjut arahan pimpinan daerah.
“Hari ini pemerintah daerah sesuai arahan pimpinan, kita membagi kendaraan operasional kepada Pustu. Pustu adalah ujung tombak layanan kesehatan,” kata Ernes saat diwawancarai, Selasa (16/12/2025).
Menurut Ernes, Pustu menjadi sasaran utama program tahun ini karena perannya yang strategis dalam pelayanan kesehatan dasar. Dengan dukungan kendaraan, tenaga kesehatan diharapkan lebih mudah menjangkau masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan. “Kita ingin layanan jangkauan kesehatan semakin baik. Dari Pustu inilah derajat kesehatan masyarakat bisa dipantau lebih dekat,” ujarnya.

Selain menyerahkan 42 unit sepeda motor untuk Pustu, beberapa waktu yang lalu Pemkab Malinau juga menyerahkan 9 unit mobil yang disiagakan di Puskesmas.
Sebelumnya, pemerintah daerah juga telah menyerahkan mobil ambulans, mobil jenazah, serta kendaraan operasional bagi pimpinan puskesmas. “Mobil tetap standby di puskesmas, tidak ke mana-mana, karena diperuntukkan bagi pelayanan masyarakat setempat,” kata Ernes.
Ia menegaskan, meski kendaraan yang diberikan tampak sederhana, fungsinya krusial. “Motor ini mungkin tidak ada apa-apanya, tapi paling tidak membantu meringankan beban dan memperluas jangkauan layanan,” ujarnya.
Ernes berharap, dengan kemudahan akses tersebut, berbagai persoalan kesehatan dapat ditangani di tingkat Pustu atau puskesmas tanpa harus selalu dirujuk ke rumah sakit.
“Kalau sedikit-sedikit dirujuk, itu menunjukkan ketidakmampuan kita. Rujukan boleh sepanjang memang keterbatasan tenaga, peralatan, atau obat,” ucapnya.
Target akhirnya, kata Ernes, adalah menurunnya angka kunjungan berobat karena meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. “Kalau semakin sedikit orang berobat, berarti derajat kesehatan kita semakin baik. Itu harapan kita kepada Pustu,” tuturnya.
Kendaraan tersebut diserahkan kepada wilayah yang masih dapat dijangkau kendaraan roda dua dan roda empat, terutama daerah-daerah yang selama ini memiliki keterbatasan akses layanan kesehatan. Pemerintah daerah berharap penguatan sarana ini menjadi langkah nyata memperkecil kesenjangan layanan kesehatan di Malinau.(**)
