Bupati Wempi Apresiasi PGRI Percayakan Malinau Tuan Rumah Peringatan HUT Regional Kalimantan

17 Desember 2025

MALINAU, takanews.com – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) atas penghargaan dan kepercayaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Malinau.

Hal itu disampaikan Wempi saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Hari Guru Nasional, di Malinau. Kabupaten Malinau dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan tingkat regional Kalimantan, yang turut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PGRI.

“Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan dan apresiasi PGRI kepada pemerintah daerah, serta atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Malinau sebagai tuan rumah,” ujar Wempi, Rabu, (17/12/25).

Ia menilai kehadiran langsung Ketua Umum PGRI dalam peringatan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Malinau. Bahkan, Wempi dipercaya untuk membacakan sambutan dalam agenda resmi tersebut, sementara Ketua Umum PGRI telah menyampaikan materi pada Seminar Nasional yang digelar sehari sebelumnya.

“Ini bentuk kebanggaan dan apresiasi bagi kami sebagai tuan rumah. Apalagi Ketua Umum PGRI hadir langsung dan memberikan perhatian besar terhadap penguatan pendidikan,” kata Wempi.

Dalam kesempatan itu, Wempi juga menyampaikan penghargaan kepada para guru yang selama ini telah mencurahkan tenaga dan pikiran dalam mencetak sumber daya manusia Indonesia, khususnya di Kalimantan Utara dan Kabupaten Malinau.

Ia menegaskan, sebagai Bupati Malinau sekaligus Koordinator Bidang Pendidikan di APKASI, dirinya mendorong kolaborasi yang lebih kuat antara PGRI, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat. Kolaborasi tersebut dinilai penting untuk membuka peluang pendidikan yang lebih luas dan berkualitas bagi generasi muda.

“PGRI memiliki peran strategis karena menjadi wadah para guru, tempat menyampaikan aspirasi, beban, dan cita-cita. Suara para guru ini harus didengar dan diperjuangkan bersama,” ujarnya.

Wempi juga menyinggung sejumlah program inovatif Pemkab Malinau, salah satunya Desa Sarjana, yang menjadi bagian dari visi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program tersebut, kata dia, mendapat respons positif dari pemerintah pusat dan sejumlah daerah lain.

“Kalau kita bicara keunggulan dan era kompetisi global, kuncinya ada pada kualitas SDM. SDM tidak berhenti di satuan pendidikan, tetapi harus terus ditingkatkan agar mampu bersaing,” tuturnya.

Menurut Wempi, penguatan SDM merupakan komitmen jangka panjang yang terus ia dorong pada periode kepemimpinannya yang kedua, seiring dengan meningkatnya perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan manusia. (**)