Festival Dahau 2025 Dibuka 23 Oktober, Rayakan Harmoni Kebersamaan Dalam Budaya


SENDAWAR, takanews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat (Kubar), melalui Dinas Pariwisata, resmi merilis jadwal lengkap Festival Dahau Sendawar (FDS) 2025 yang akan mulai dibuka pada Kamis (23/10/2025) besok hingga pada 7 November 2025 nanti.
Seperti yang dirilis Dinas Pariwisata Kubar, agenda tahunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kutai Barat ini akan mengangkat tema; “Harmoni Kebersamaan Dalam Budaya.”

Kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kutai Barat yang ke-26 ini, bakal dipusatkan di Taman Budaya Sendawar (TBS), serta sejumlah lokasi lain. Seperti Sirkuit Siam Ultima Melak, Alun-Alun Itho, DPRD Kubar, dan Gedung PKK.
Festival Dahau akan dibuka pada 23 Oktober 2025, ditandai pemukulan gong dan kratung oleh Bupati Kutai Barat Frederick Edwin. Kemudian akan ada prosesi tepung tawar, serta pertunjukan seni menyumpit.
Hari pertama juga diramaikan dengan lomba olahraga tradisional seperti menyumpit, begasing, dan belogo, serta pelayanan kesehatan gratis dan donor darah bagi masyarakat.
Selama dua pekan, berbagai kegiatan seni, budaya, dan olahraga akan digelar. Di antaranya fun bike ISSI, festival pangan nasional, lomba kuliner khas Kutai Barat, lomba tari pesisir kreasi, serta perlombaan perahu naga beregu putra dan putri.
Tak ketinggalan, festival band, e-sport, pentas seni malam, serta parade band Dahau turut memeriahkan suasana di TBS.
Puncak perhatian masyarakat akan tertuju pada Grand Final Pemilihan Moneaq Ringeeng Sendawar 2025 dan Malam Kubar Award, yang menampilkan para pemenang lomba festival seni dan budaya.
Selain itu, ada pula Upacara Adat Ngugu Tautn, Rapat Paripurna DPRD dalam rangka HUT Kutai Barat, serta Welcome Dinner VVIP dan VIP menjelang acara puncak.
Kemeriahan Dahau mencapai puncaknya pada 5 November 2025, dengan Upacara Adat Dahau Sendawar, parade budaya, tarian kolosal, serta defile kirab perwakilan dari setiap kecamatan di Kutai Barat.
Acara kemudian ditutup pada 7 November 2025 dengan prosesi adat Gerta’u, pemotongan kerbau, pembagian lalus, pengantaran tukang belian, dan tepung tawar sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan masyarakat.
Festival Dahau 2025 bukan sekadar pesta budaya, namun juga wujud nyata semangat harmoni dan kebersamaan masyarakat Kutai Barat dalam menjaga dan melestarikan warisan adat serta budaya leluhur.
LOGO DAHAU

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat telah memperkenalkan filosofi logo Dahau ke-26 tahun 2025 yang sarat makna budaya dan kebersamaan.
Logo ini menggambarkan perjalanan 26 tahun Kutai Barat dalam semangat persatuan, keteguhan, dan penghargaan terhadap warisan leluhur.
Bentuk angka “26th” dihiasi motif etnik Dayak sebagai simbol kekuatan dan keharmonisan.
Sementara warna merah, hitam, emas, dan putih mencerminkan semangat, kejayaan, serta kemurnian.
Font tegas bertuliskan “DAHAU” melambangkan keberanian dan tekad masyarakat untuk terus berkembang.
Logo ini menjadi representasi semangat gotong royong dan energi kebersamaan masyarakat Kutai Barat dengan pesan utama: “Harmoni Kebersamaan dalam Budaya.” (adv)
