Terbagi Dua Kategori, Beasiswa dari Pemkab Kutai Barat Sudah Tahap Verifikasi; Penyaluran Tunggu Perbup


SENDAWAR, takanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), tengah melakukan verifikasi terhadap data para calon penerima beasiswa, untuk siswa SD dan SMP.
Terdapat dua kategori para calon penerima beasiswa. Yakni untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, serta kategori siswa berprestasi.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD) pada Disdikbud Kutai Barat, Yusuf Subaryono menjelaskan, verifikasi penting dilakukan, untuk memastikan bahwa bantuan pendidikan yang diberikan tepat sasaran. Sekaligus menghindari terjadinya kecemburuan sosial di kalangan masyarakat.
Yusuf Subaryono mengatakan, program beasiswa tahun ini dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu, sementara kategori kedua diberikan kepada siswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik.
“Program beasiswa ini diharapkan bisa memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa yang membutuhkan dan berpotensi,” ujarnya.
Proses pengajuan data penerima beasiswa, kata dia, sudah diterima dari sekolah-sekolah. Namun data tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu dengan Dinas Sosial untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam penyaluran bantuan.
“Verifikasi sangat penting untuk mencegah adanya pengajuan data yang tidak akurat, seperti siswa yang terdaftar sebagai keluarga kurang mampu padahal kondisinya tidak demikian,” kata Yusuf.
Disdikbud juga memastikan tidak ada praktik pilih kasih dari pihak sekolah dalam proses seleksi penerima beasiswa, dengan memastikan data yang diterima valid dan sesuai kriteria.
Selain beasiswa untuk keluarga tidak mampu, Disdikbud juga mendata penerima beasiswa berprestasi. Namun, penyaluran beasiswa ini baru bisa dilakukan setelah Peraturan Bupati (Perbup) disahkan sebagai dasar hukum untuk pelaksanaannya.
“Beasiswa ini akan diberikan sebagai bantuan periodik yang diharapkan bisa disalurkan setahun sekali dan bukan sebagai tunjangan bulanan,” kata dia.
Yusuf menjelaskan, anggaran yang disiapkan untuk beasiswa tahun ini mencapai Rp1,5 miliar, yang akan disalurkan ke lebih dari 250 sekolah di Kutai Barat. Meskipun demikian, jumlah penerima beasiswa masih belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil verifikasi.
Yusuf menambahkan, kemungkinan adanya penambahan anggaran karena jumlah siswa yang berhak mendapatkan beasiswa sangat banyak. Verifikasi ketat ini menunjukkan komitmen Pemkab Kutai Barat untuk memastikan bahwa distribusi beasiswa dilakukan secara adil dan tepat sasaran.
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Pemkab Kutai Barat dalam mendorong pemerataan pendidikan di seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah yang lebih terpencil.
Pemkab Kutai Barat berharap dengan adanya beasiswa ini, akses pendidikan semakin terbuka lebar bagi semua kalangan, tanpa terkendala oleh kondisi ekonomi keluarga.
Dengan verifikasi yang ketat dan transparan, diharapkan program beasiswa ini akan memberikan manfaat maksimal bagi generasi muda di Kutai Barat dan membantu mereka untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
Untuk diketahui, Pemkab Kutai Barat berencana untuk mengembangkan program serupa pada tahun-tahun mendatang. Dengan peningkatan anggaran dan fasilitas pendidikan yang lebih baik. (adv)