Jaga Kondusifitas Daerah, Pemkab Kutai Barat Tingkatkan Sinergi Bersama Masyarakat

13 Oktober 2025
Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin saat menghadiri pertemuan forum kewaspadaan dini masyarakat, belum lama ini.

SENDAWAR, takanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat berupaya meningkatkan sinergi bersama masyarakat, guna menjaga kondusifitas daerah.

Terkait dengan itu, kewaspadaan dini menjadi kunci utama dalam menjaga kondusifitas sosial dan keamanan di masyarakat.

Oplus_131072

Melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), informasi terkait potensi ancaman dan bencana dapat dijaring, ditampung dan dikomunikasikan secara cepat dan tepat. Sehingga langkah pencegahan maupun penanggulangan dapat dilakukan lebih efektif.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kutai Barat (Kubar) Frederick Edwin, saat membuka kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Tahun 2025, di Gedung BPU, Kampung Gunung Rampah, Kecamatan Mook Manaar Bulatn, beberapa waktu lalu.

Kegiatan forum kewaspadaan dini masyarakat, kata Bupati, merupakan wujud nyata sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Kubar.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota FKDM, tokoh adat, masyarakat, agama, dan pemuda yang telah berperan aktif dalam kegiatan seperti ini,” ujar Bupati.

Bupati menegaskan, partisipasi seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam mendeteksi dan mencegah potensi ancaman, gangguan maupun tantangan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan daerah.

“Semoga melalui kewaspadaan dini, dapat menumbuhkan semangat dan harapan baru dalam membangun Kubar yang semakin sejahtera, aman, adil, merata, dan beradat,” tambahnya.

Kegiatan FKDM, kata dia, sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 beserta perubahannya, serta Surat Keputusan Bupati Kubar tentang Pembentukan Tim Kewaspadaan Dini Daerah.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan kewaspadaan dini demi terciptanya keamanan dan ketertiban yang kondusif.

“Saya berharap melalui forum ini, seluruh peserta semakin peka dan sigap dalam mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang dapat mengganggu stabilitas sosial dan keamanan. FKDM harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga ketentraman dan kenyamanan masyarakat,” tegasnya.

Bupati mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat guna menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas daerah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kubar, Suwito, menjelaskan bahwa kewaspadaan dini masyarakat merupakan kondisi kepekaan, kesiapsiagaan dan antisipasi masyarakat terhadap potensi bencana, baik yang disebabkan oleh alam, manusia, maupun faktor lainnya.

“Forum ini menjadi wadah strategis bagi elemen masyarakat untuk menjaga dan memulihkan kewaspadaan dini di tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan lebih proaktif dalam mendeteksi dan mencegah potensi ancaman, tantangan, hambatan serta gangguan terhadap stabilitas sosial dan keamanan daerah,” terang Suwito. (ADV)


Baca Juga