
SAMARINDA, TAKANEWS.COM – Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud melantik secara resmi Bupati Mahakam Ulu, Angela Idang Belawan dan Wakil Bupati Mahakam Ulu Suhuk, untuk masa bakti 2025–2030, di Pendopo Lamin Etam Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Selasa (23/9/2025).
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3-3494 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu Provinsi Kalimantan Timur Hasil Pilkada Serentak 2024 masa jabatan 2025 – 2030.
Kegiatan pelantikan diawali dengan pembacaan SK Mendagri, dilanjutkan pengucapan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara pelantikan, serta pemasangan tanda pangkat jabatan oleh Gubernur Kaltim.
Gubernur Kaltim menyampaikan pesan selamat bertugas kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik, dan menegaskan bahwa amanah ini harus dijalankan dengan penuh komitmen, dedikasi, dan integritas demi kemajuan Mahakam Ulu serta kesejahteraan masyarakat.
“Mahakam Ulu adalah daerah yang sangat unik dan strategis di Kaltim, terletak di wilayah perbatasan, Mahakam Ulu memiliki potensi besar di bidang sumber daya alam kehutanan, perikanan, sungai, hingga kebudayaan masyarakat Dayak yang menjadi identitas dan kebanggaan bersama,” ujar Rudy.
Ia menambahkan posisi Mahakam Ulu yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia menjadikannya garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa.
Selain itu, Mahakam Ulu juga memiliki kontribusi penting sebagai penyangga ekologis, kelestarian hutan, sumber air, serta potensi wisata berbasis budaya dan alam yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kita menaruh harapan besar kepada bupati dan wakil bupati yang baru untuk melaksanakan pembangunan yang benar-benar berpihak pada rakyat. Mulai dari pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang terjangkau, infrastruktur merata, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga memastikan pembangunan dirasakan oleh seluruh kampung, termasuk daerah terpencil,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dengan Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Mahakam Ulu tidak boleh berjalan sendiri, melainkan menjadi bagian integral dari misi besar Kaltim menuju Generasi Emas 2045,” ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu ini menjadi akhir dari rangkaian pengesahan hasil pemilu kepala daerah serentak di Kaltim tahun 2024.
Pada pemilu serentak tersebut, selain Gubernur Kaltim dan Wagub Kaltim juga dilaksanakan Pilkada di sepuluh Kabupaten dan Kota se- Kaltim.
Tujuh dari sepuluh kabupaten dan kota tersebut bersama Gubernur Kaltim terpilih telah dilantik di Jakarta bersama 481 kepala daerah lainnya, pada Februari 2025.
Sementara, tiga daerah di Kalimantan Timur yakni Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara dan Mahakam Ulu masih menunggu pelantikan karena hasil Pilkada 2024 di wilayah tersebut masih dalam proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hasil pemenang Pilkada Berau yakni pasangan Bupati dan Wakil Berau Sri Juniarsih Mas – Gamalis baru dilantik oleh Gubernur Kaltim pada 15 April 2025, sedangkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri – Rendy Solihin dilantik Gubernur Kaltim pada, 23 Juni 2025. (*)
