Berau Berstatus Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya, Pemkab Wajib Beri Ruang Aman bagi Anak 

25 Agustus 2025

TANJUNG REDEB, TAKANEWS.COM -Pemerintah Kabupaten Berau didorong untuk selalu konsisten membuat ruang yang aman dan sehat dengan statusnya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Madya.

Bupati Berau Sri Juniarsih melalui Asisten I Setda Berau, M Hendratno, menyampaikan komitmen tersebut di hadapan anak, anggota forum anak, hingga organisasi masyarakat saat Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 2025 di GOR Pemuda Tanjung Redeb, Sabtu (23/8/2025).

Hendratno menyampaikan, ruang aman dan sehat harus diwujudkan dalam bentuk ruang tanpa kekerasan dan diskriminasi terhadap anak.

“Kita harus mampu menghadirkan ruang aman bagi anak-anak, termasuk di sekolah dan berbagai fasilitas publik,” katanya.

Menurutnya, status KLA tingkat madya tak boleh membuat Berau berpuas diri. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan bersama untuk meningkatkan status tersebut.

“SDM yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur sebagai salah satu misi utama pembangunan daerah,” ujarnya.

Oleh karenanya, pemerintah mengajak seluruh elemen untuk saling bekerja sama mewujudkan KLA yang ideal, termasuk memastikan proses pendampingan dan pembinaan terhadap anak berjalan sesuai target bersama.

“Seluruh perangkat terkait harus bersatu padu membina dan menjaga anak-anak kita,” kata dia.

Hendratno juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar Berau benar-benar menjadi daerah yang ramah anak.

Dia menambahkan, anak-anak di Berau memiliki potensi luar biasa dalam berbagai bidang, sehingga perlu terus didukung dan difasilitasi agar tumbuh menjadi generasi yang membanggakan.

“Saya optimistis dengan sinergi yang sudah terbangun, Berau akan semakin layak bagi semua anak,” ujarnya.

Hendratno menyebut, peringatan HAN tahun ini juga menjadi ajang penguatan peran masyarakat dalam melindungi anak.

Pemerintah berharap setiap pihak, baik keluarga, sekolah, maupun lingkungan sekitar, mampu menciptakan situasi yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.

Namun, secara nasional, peringatan HAN bertujuan mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan upaya perlindungan serta pemenuhan hak anak, mulai pendidikan, kesehatan, hingga jaminan perlindungan dari segala bentuk kekerasan.

“Kami menegaskan pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika anak-anak kita dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang,” tutupnya. (*/Adv)