TANJUNG SELOR, takanews.com – DPRD Provinsi Kalimantan Utara mempublikasikan susunan fraksi untuk periode 2024–2029. Pembentukan fraksi-fraksi menjadi bagian konsolidasi pasca-pelantikan anggota legislatif hasil Pemilu 2024, sekaligus menandai dimulainya kerja kelembagaan DPRD dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran.
Ada enam fraksi, baik fraksi tunggal maupun gabungan partai. Fraksi Gerindra menempatkan Yancong sebagai Ketua Fraksi dan Agus Salim sebagai Sekretaris. Susunan anggota fraksi ini meliputi Jufri Budiman, Achmad Djufrie, Rahman, dan Akbar Ali. Fraksi Golkar, Hj. Aluh Berlian ditetapkan sebagai Ketua Fraksi, didampingi Hj. Siti Laela sebagai Wakil Ketua dan Adinata Kusuma sebagai Sekretaris.
Posisi Bendahara Fraksi dipegang oleh Anto Bolokot. Fraksi ini juga diperkuat oleh dua anggota, yakni Pdt. Robenson Tadem dan Muhammad Nasir.
Fraksi Demokrat dipimpin oleh Hendri Tuwi selaku Ketua, dengan Alimuddin sebagai Sekretaris. Anggota fraksi terdiri dari Muddain, Ruman Tumbo, Listiani, dan H. Saleh.
Sementara itu, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menempatkan H. Ladullah sebagai Ketua Fraksi dan Moh. Nafis sebagai Sekretaris. Dua anggota fraksi ini adalah Syamsuddin Arfah dan Muhammad Nasir.
Adapun Fraksi Perjuangan Pembangunan Rakyat merupakan fraksi gabungan dari PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). H. Hamka (PDI Perjuangan) menjabat Ketua Fraksi, didampingi Tamara Moriska (Hanura) sebagai Wakil Ketua dan Muhammad Hatta (PPP) sebagai Sekretaris. Anggota fraksi ini terdiri atas Rakhmat Sewa dan Armjng (PDI Perjuangan), serta Dino Andrian dan Kornie Serliany (Hanura).
Satu fraksi gabungan lainnya adalah Fraksi PKB NasDem PAN. Fraksi ini dipimpin oleh Herman dari PKB, dengan Supaad Hadianto (NasDem) sebagai Wakil Ketua dan Komaruddin (PAN) sebagai Sekretaris. Anggotanya meliputi Maslan Abdul Latif (PKB), Vamelia (PAN), dan Rismanto (NasDem).
Struktur fraksi yang telah ditetapkan menjadi dasar dalam penyusunan alat kelengkapan dewan, sekaligus mempertegas representasi politik masing-masing partai dalam dinamika legislasi di Kalimantan Utara. (adv)