SMSI Kaltara Gelar Uji Kompetensi Wartawan dan Rakerda I di Tanjung Selor

29 Juni 2025

TANJUNG SELOR – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Utara (Kaltara) akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I di Tanjung Selor pada Juli mendatang.

Ketua SMSI Kaltara, Victor mengatakan, dua agenda ini bertujuan meningkatkan kompetensi wartawan di Kaltara dan memperkuat organisasi SMSI di daerah.

“UKW ini merupakan salah satu program prioritas SMSI Kaltara di tahun 2025. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) jurnalis di Kaltara,” kata Victor.

Victor menegaskan, perusahaan pers yang tergabung di SMSI memiliki tanggung untuk meningkatkan kualitas wartawannya, salah satunya melalui Uji Kompetensi.

“Apalagi dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024 tentang Publisher Right yang mewajibkan wartawan memiliki sertifikat kompetensi,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan, agenda Rakerda I SMSI Kaltara yakni membahas program-program kerja jangka pendek dan panjang organisasi.

“Kegiatan ini juga bertujuan menyatukan visi dan misi SMSI Kaltara, dalam mengawal pembangunan di daerah. Ada beberapa rekomendasi yang kita sampaikan ke pemerintah daerah,” jelasnya.

Selain itu, SMSI Kaltara berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jurnalisme di daerah melalui kegiatan UKW dan Rakerda I. Dengan demikian, SMSI Kaltara dapat memperkuat peranannya sebagai organisasi yang mendukung pembangunan di Kaltara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltara dan DKISP Pemprov yang berikan mendukung penuh kegiatan ini,” tutupnya.

Diikuti 48 Peserta UKW, 8 Kelas Disiapkan

Sementara itu ketua Panitia pelaksana, Purwanto menambahkan,
pihaknya telah mempersiapkan rencana kegiatan mulai dari kepesertaan hingga tempat pelaksanaan.

“Kita sudah melakukan verifikasi berkas peserta yang mendaftar, saat ini sudah 48 peserta yang berkas pendaftarannya sudah diserahkan ke Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW),” kata Purwanto.

“Jumlah peserta UKW yang mendaftar cukup banyak yakni 70 wartawan dan jurnalist, tapi hanya ada 8 kelas uji yang disiapkan. Yakni 3 kelas Muda (18 peserta), Madya (24 peserta) dan Utama (6 peserta),” tutupnya.(*)