Lomba dan Rakor Pokdarwis se-Kabupaten Berau

28 Mei 2025

Takanews – Berau, Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Berau memiliki peran dalam peningkatan pariwisata, tanpa terkecuali, selain itu Pariwisata, Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) dan ekonomi Kreatif adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Hal itu diungkapkan Bupati Berau, Hi Sri Juniarsih saat membuka lomba dan rapat koordinasi (Rakor) Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kabupaten Berau, di aula Hotel Grand Parama, lantai III, pada Selasa (27/5/2025).

Lomba dan Rakor yang diinisiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tersebut, sebagai bagian dari program pengembangan dan penguatan pengelolaan desa wisata tahun 2025.

Mengusung tema, “Pengelolaan Desa Wisata Unggul dan Berdaya Saing Menuju Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan” kegiatan ini juga dihadiri beberapa OPD dilingkungan Pemkab Berau, sebagai wujud komitmen bersama dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata berbasis masyarakat dan kearifan lokal.

Dalam sambutannya, Bupati, Sri Juniarsih mengatakan, Berau memiliki destinasi pariwisata yang luar biasa di Kalimantan Timur, karena itu UMKM dan ekonomi kreatif juga harus terus ditingkatkan. Pasalnya menurutnya, pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

“Ketika orang berwisata pasti akan mencari oleh-oleh, karena itu UMKM dan ekonomi kreatif harus ditingkatkan, karena itu kita harus mewujudkan sinergitas antar ketiganya,” katanya.

Di Berau, lanjutnya adalah wisata alam, bukan wisata buatan, karena itu selain harus menjaga lingkungan tentu saja butuh pengamanan, fasilitas, dan Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat dikelola dengan baik. Terutama SDM yang dimaksud adalah Pokdarwis yang harus terus didorong.p

SDM ini bisa dibentuk melalui pembimbingan n pembinaan. “Kita harus bangun SDM nya, dan ini adalah peran pokdarwis, Pokdarwis juga sebagai duta wisata, yang tidak perlu cantik yang penting komunikasinya bagus,”katanya.

Selain itu, Bupati juga menekankan kembali seluruh OPD, terutama Disbudpar dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) untuk bersinergi melakukan kolaborasi agar UMKM dan ekonomi kreatif dapat mengikuti kemajuan pariwisata. Kemudian Polisi Pamong Praja (Pol PP), wajib untuk mengetahui melakukan patroli perdua jam. Agar dapat menciptakan suasana yang nyaman di Kota Sanggam (Sebutan Kota Tanjung Redeb, red).

Kemudian Dinas Perhubungan (Dishub) diimbau untuk menunjang akses dan fasilitas yang ada dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan apa yang sudah dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR). “Dan banyak lagi kaitannya pariwisata ini, baik kebersihan, kesehatan, dan sebagainya yang tidak mungkin hanya dilakukan satu dinas atau OPD saja,”tegasnya.

Selain itu ia juga menyingung kondisi Pulau Derawan yang bangunannya ke luar pantai. Ia berharap agar Pokdarwis Pulau Maratua memperhatikannya agar Pulau Maratua jangan sampai bangunannya seperti Pulau Derawan. Dan mengenai sampahnya tolong dijaga. Ini perlu koordinasi OPD lain DLHK dan Dinas Kesehatan,” sebutnya.

Bupati, Sri Juniarsih juga mengharapkan, untuk terus merawat dan menjaga sumber daya alam, karena menurutnya pariwisata merupakan aset yang dapat bertahan dengan waktu yang lama. ia pun menambahkan bahwa wisata alam juga butuh pengamanan fasilitas dan pendampingan SDM agar dapat meningkatkan kunjungan pariwisatanya.