TANJUNG SELOR, takanews.com – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berada pada posisi ke-7 dalam Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) 2024 yang dirilis oleh Dewan Pers, beberapa waktu lalu.
Berdasar hasil survei IKP, Kalimantan Utara mendapat point 75,45 (Cukup Bebas). Berada di bawah Riau, dengan poin 76,63 dan berada di atas Jawa Tengah, 75,06 poin.
Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil menduduki peringkat pertama dalam Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) 2024 yang dirilis oleh Dewan Pers, dengan nilai tertinggi 80,9.
Capaian ini menempatkan Kalsel di posisi teratas, mengungguli Kalimantan Timur (Kaltim) yang sebelumnya memegang posisi juara dengan nilai IKP 79,96, disusul Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan skor 79,58.
IKP menjadi tolok ukur tahunan yang diselenggarakan Dewan Pers sejak 2016 untuk memantau kondisi kebebasan pers di Indonesia. Pengukuran ini dilakukan dengan menilai kondisi pers dalam tiga aspek utama: Lingkungan Fisik Politik, Lingkungan Ekonomi, dan Lingkungan Hukum. Tahun ini, Kalsel mencatat nilai tertinggi dalam Lingkungan Politik dengan skor 82,73, diikuti oleh Lingkungan Ekonomi sebesar 79,33 dan Lingkungan Hukum 78,89.
Kalsel menjadi satu-satunya provinsi yang mampu meraih skor di atas 80 dalam penilaian nasional. Capaian ini mencerminkan stabilitas lingkungan politik yang mendukung kebebasan pers di provinsi tersebut, menjadikannya contoh di tengah tren penurunan indeks nasional.
Sayangnya, secara nasional, skor IKP mengalami penurunan signifikan, mencapai 69,36 pada 2024. Penurunan ini merupakan kali ketiga secara berturut-turut, setelah skor IKP nasional turun dari 77,88 pada 2022 menjadi 71,57 pada 2023.
Ketua Komisi Pendataan Dewan Pers, Sapto Anggoro, mengungkapkan bahwa kemerosotan ini menggambarkan kondisi pers di Indonesia yang “tidak baik-baik saja.”
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, juga menyatakan bahwa penurunan yang cukup signifikan ini menandai perubahan status kebebasan pers dari “bebas” menjadi “cukup bebas.”
Nezar menjelaskan, tekanan ekonomi yang tinggi di berbagai daerah memberikan pengaruh besar terhadap penurunan IKP tahun ini, terutama pada aspek Lingkungan Ekonomi yang merosot di sebagian besar provinsi.
Berikut adalah peringkat 10 besar dalam Survei IKP 2024:
- Kalimantan Selatan: 80,91
- Kalimantan Timur: 79,96
- Kalimantan Tengah: 79,58
- Bali: 79,42
- Daerah Istimewa Yogyakarta: 77,71
- Riau: 76,63
- Kalimantan Utara: 75,45
- Jawa Tengah: 75,06
- Bengkulu: 74,34
- Banten: 74,09
Keberhasilan Kalsel meraih peringkat tertinggi dalam IKP 2024 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi daerah tersebut, namun juga harapan bagi daerah lain untuk terus meningkatkan lingkungan yang kondusif bagi kebebasan pers di Indonesia