Pemprov Kucurkan Rp 1,5 Miliar untuk Layanan Dokter Terbang

10 Juli 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) akan terus berupaya dan memastikan memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang berada di Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, H. Usman, SKM, M.Kes. menyampaikan Layanan Dokter Terbang yang sekarang bernama Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Prolanteraku) menjadi prioritas utama dalam menjalankan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara yaitu membangun Kaltara Berubah, Maju dan Sejahtera, Rabu (10/7).

“Saya kira terkait dengan layanan dokter terbang tetap akan kita laksanakan karena untuk memberikan pelayanan terutama untuk dokter spesialis kepada masyarakat yang berada di daerah terpencil, perbatasan, mereka jarang mendapatkan layanan spesialis,” katanya.

Saat ini, Usman mengatakan Prolanteraku atau Dokter Terbang sudah berjalan 6 kali dan akan terus berjalan hingga akhir tahun 2024, melalui APBD sudah dianggarkan Rp 1.5 Milliar untuk melayani daerah terpencil perbatasan dan kepulauan.

Bebernya, layanan dokter terbang ini mendapat animo positif cukup tinggi dari masyarakat ketika mendatangi area DPTK, bahkan hal ini dibuktikan dengan padatnya antrian masyarakat saat mendatangi pelayanan kesehatan dari dokter spesialis.

Dalam sekali memberikan pelayanan kesehatan melalui Dokter Terbang ini memakan biaya sebesar Rp 100 juta, namun demikian tingkat kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan tapi tidak menyurutkan semangat para dokter untuk memaksimalkan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kita sudah jadwalkan itu dan sudah berjalan, hampir setiap tahun frekuensi kita tingkatkan dan juga layanannya kita tambah, serta kita tambah juga alat menunjang pelaksanaan program dokter terbang. Kita harap bahwa ini tetap berjalan dan masyarakat bisa memanfaatkan kita ada kunjungan Dokter Terbang untuk menyempatkan pada kegiatan tersebut,” tuntasnya.