
BULUNGAN, Takanews.id – Bupati Bulungan Syarwani melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Induk Tanjung Selor, guna meninaju harga pasar sekaligus meninjau kondisi gedung hingga sarana prasarana pasar induk, kamis (6/05).
Syarwani mengatakan bahwa dari hasil sidak yang dilaksanakan bersama instansi terkait ini, perlu ada diskusi lebih konferenship dalam penataan kondisi pasar induk saat ini.
“ Insya Allah setelah lebaran ini akan ada penataan ruang kembali baik penataan fisik hingga manajeman pasar ini pelan-pelan akan ditata kembali, “ ujar Syarwani
Syarwani juga merespons keluhan pedagang sayur, yang selama ini penataan komoditi atau jenis barang yang dijual tidak tertata.
“ dari aspirasi pedagang saat sidak tadi bahwa agar dilakukan pengelompokan komoditi yang ada di pasar itu dijadikan satu. Seperti jenis ikan, daging itu akan ditempatkan sendiri, demikian pula sayur semua akan ditempatkan sediri. Kalau tidak tertata berdampak pada pedagang lainnya. Seperti gedung yang ada di tengah pasar itu ada jualan sayur dan buah buahan, nah itu nanti dijadikan satu tempat. Kalau daging dan ayam itu ada tempatnya sendiri lagi nanti, “ ujar Syarwani.
Sayrwani berharap dengan dilakukannya penataan pengelompokan komoditi secara khusus dapat memberikan kenyamanan dan kemanan pasar juga memberikan dampak yang positif bagi pedagang yang ada di pasar induk. Sehigga kalau ada masyarakat yang mau mencari sayur menuju satu tempat saja, demikian pula kalau ada yang membutuhkan ikan daging dan ayam itu cukup datang ke satu gedung saja.
“ termasuk fisik gedung ini juga menjadi perhatian kita, terkait dengan ruko yang ada termasuk fasilitas ex terminal yang peru dipikirkan sehingga tidak mengganggu pandangan para pedagang yang ada di ruko agar tidak menggangu minat pengunjung pasar, “ jelas Syarwani.
Selain itu Bupati Bulungan juga memastikan menjelang idul fitri 1441 H, harga sembako masi aman baik dari segi ketersediaan maupun dari segi harga termasuk barang-barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan diluar dari wilayah kabupaten Bulungan
“ informasinya untuk daging lokal itu harganya masi tinggi namun daging lokal harganya memang seperti itu karena ini diambil dari peternak lokal kurang lebih Rp. 145.000 per kilo. Kalau cabe memang beberapa hari sempat melonjak namun sudah mengalami penurunan, “ tuntasnya.(muh).