Sepekan Lakukan Normalisasi Sungai Selor

02 Mei 2021

Bupati Bulungan Syarwani menegaskan bahwa jalur sungai selor dan sungai buaya yang selama ini tertutup dengan enceng gondog menjadi PR besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan dalam menormalisasi sepanjang jalur sungai Selor.

” Karena keberadaan sungai selor ini merupakan sejarah bagi kabupaten bulungan juga demikian keberadaan sungai ini sangat dibutuhkan oleh kota tanjung selor apalagi berkaitan penanganan dengan musibah banjir karena hujan satu dua hari saja tentu harus ada limpahan buangan air kalau sungai meranti ini tidak maksimal tentu akan menghambat turunnya genangan air ke sungai selor, ” ungkap Syarwani saat meninjau kegiatan pemangkasan enceng Gondog di tepian sungai selor jalan Meranti. minggu, (2/05)

Syarawani mengatakan kegiatan pemangkasan enceng gondog oleh komunitas masyarakat yang tergabung dalam IBAL Syarwani ini merupakan inisiatif dengan menggunakan inovasi alat pemotong yang merupakan kreasi sendiri tanpa ada instruksi.

” pemangkasan enceng godong ini sudah berjalan selama seminggu, atas nama pemerintah daerah saya memberikan apresiasi atas inisatif teman yang dipimpin langsung oleh Mulyanto dalam pemangkasan enceng gondog sepanjang jalur sungai meranti dan sungai buaya ini, ” Ujarnya

Syarwani mengatakan Kegiatan normalisasi kedepannya akan masuk ke dalam program Pemerintah. Karena normalisasi tidak mungkin dilakukan secara swadaya seperti saat ini, tentu akan difasilitasi dengan alat-alat yang lebih maksimal lagi.

” Diharapkan sungai selor ini dapat menjadi kawasan objek wisata sehingga dapat menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat yang ada di sepanjang sungai selor dan sungai buaya ini, ” ujarnya.

Syarwani mengungkapkan kegiatan ini dapat dukungan luas dari masyarakat dan instansi terkait.

” karena kegiatan normalisasi ini juga sudah saya komunikasikan dengan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mudah mudahan ada kolaborasi antara Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara dalam penanganan normalisasi sungai selor ini, ” ujarnya.

Dyarwani berharap kepada masyarakat Bulungan dan warga sekitar sungai selor dan sungai buaya ini dapat bersama sama menjaganya.

” Karena sungai selor ini merupakan sejarah kabupaten bulungan yang tidak bisa kita tinggalkan, ” tandasnya


Baca Juga