Perusahaan Roti Malaysia Ingin Bangun Pabrik di Kaltara

21 April 2021
Rapat koordinasi penguatan peran perwakilan RI diwilayah kerjasama ekonomi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) secara virtual mengikuti rapat koordinasi penguatan peran perwakilan RI diwilayah kerjasama ekonomi. sub regional Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philipines East Asean Growth Area (BIMP-EAGA) dan Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Selasa, (20/4).

Dalam rakor itu sejumlah perwakilan RI memaparkan profil dan peluang investasi – kerjasama yang ada di masing-masing wilayah konsulat jenderal republik Indonesia (KJRI). Yang dipandu langsung oleh Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kemenko Bidang Perekonomian RI Ir. Netty Muharni, MURP.

Dalam presentasi pembuka Netty mengatakan bahwa Indonesia membagi economic corridor kedalam 6 koridor. Sementara untuk BIMPE-AGA dibagi dalam 3 kelompok economic corridor.

” Untuk Kaltara masuk dalam west borneo economic corridor, ” jelasnya.

Netty mengatakan kerjasama koridor ekonomi ini dimaksudkan untuk membangun penguatan kerjasama ekonomi berbasis wilayah.

” umumnya pada wilayah yang saling berdekatan atau yang memiliki kesamaan tertentu, ” katanya.

Disamping itu Plt Kepala Bidang Perencanaan, Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal, Fitriana mengatakan dari hasil rakor itu didapat tindaklanjut rencana investasi oleh perusahaan dari Malaysia melalui KJRI Kinabalu, Sabah Malaysia Timur.

” calon investor tersebut adalah dari Kim Teck Cheong Consolidated Berhad. Rencananya mereka ingin membangun pabrik Roti di Kaltara Indonesia, ” ujar Fitri.

” Fitri juga mengatakan bahwa ada beberapa informasi terkait regulasi yang disampaikan keoada investor.
” Regulasi yang diminta langsung oleh calon investor diantaranga terkait peraturan penanaman modal asing (PMA), ketersediaan lahan yang lokasinya dekat pusat kegiatan masyarakat dan lembaga yang melakukan riset pasar di Kaltara,” tuntasnya.

Dalam kegiatan Rakor ini dihadiri oleh KJRI Tawau Sabah, KJRI Kinabalu, KJRI kuching, KJRI Kuala Lumpur, KJRI Manila, KJRI Davao, KJRI bandar Sri Begawan serta jajaran lainnya.


Baca Juga