Wabup dan Ketua DPRD Bulungan Ikuti Syukuran Selesai Panen Suku Punan Berun

Warga RT. 3 Long Getawan yang sebagian besar merupakan suku Punan atau disebut Punan Berun di wilayah Desa Long Telenjau, Kecamatan Peso Hilir menggelar syukuran selesai panen pada Sabtu (17/4). Acara merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah menolong dan memberkati dari awal proses membuka ladang hingga selesai memanen hasil ladang tahun ini dengan baik.

Acara turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala, SE, M.Si, Ketua DPRD Bulungan, Kilat Bilung, A.Md serta perwakilan OPD Pemkab Bulungan. Wabup menyampaikan terima kasih atas undangan serta aspirasi yang disampaikan masyarakat Punan Berun.

“Kita bersyukur masyarakat yang berada di Long Getawan ini adalah orang-orang yang benar-benar mengandalkan dan percaya kepada Tuhan dengan wujud syukur habis panen yang dilaksanakan pada hari ini,” ucap Wabup. Dilanjutkan, Pemkab Bulungan terus berkomitmen meningkatkan pembangunan di sektor pertanian sebagai sektor penting dan strategis dalam pembangunan daerah dan nasional. Hal itu juga tertuang dalam salah satu misi Kabupaten Bulungan yaitu memenuhi hak atas pangan secara mandiri yang berkualitas dan sesuai secara budaya.
Dijelaskan pula, untuk meningkatkan kesejahteraan para petani perlu adanya keterlibatan langsung dari para kepala desa dan pemerintah desa. Apalagi saat ini desa telah mandiri karena memiliki Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dapat dimanfaatkan untuk membantu para petani demi melancarkan proses penanaman benih hingga pada masa panen.

“Dana desa ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah masing-masing serta lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pesan Wabup dalam acara yang turut dihadiri perwakilan PT. Gawi serta Lembaga Adat Dayak Kabupaten Bulungan. Diterangkan, untuk akses transportasi darat ke daerah Punan Berun akan disurvei bersama Pemkab dengan masyarakat. Selama ini warga Long Getawan menggunakan transportasi sungai yang berbahaya jika kondisi sungai banjir. Sehingga dengan adanya akses jalan darat akan mengurangi resiko.

Dalam acara syukuran, Wabup turut memberikan hadiah kepada anak-anak usia sekolah dasar yang berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan, dengan nominal mulai Rp300 ribu hingga Rp1 juta. Sementara, Ketua RT.3 Long Getawan, Ingan menyampaikan, masyarakat Punan Berun masih membutuhkan banyak bantuan infrastruktur seperti tower telekomunikasi, air bersih, jalan tembus dari Long Telenjau, bantuan biaya anak sekolah, listrik, bedah rumah layak huni hingga pembebasan lahan dari HPH dan perluasan kawasan hunian. Kepala Desa Long Telenjau, Musa Anyi menambahkan, masyarakat Punan Berun berharap perhatian pemerintah provinsi maupun kabupaten khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.

“Agar pembangunan dapat kami rasakan secara adil dan merata,” ucapnya.